AWAL MULA KOPI MASUK KE INDONESIA
PERJALANAN KOPI MENUJU INDONESIA
Sumber: https://images.app.goo.gl/PFUYn5HuAgc9MqLU7
Sebelum sampai di Indonesia, kopi melakukan perjalanan yang panjang terlebih dahulu sebelum masuk ke Indonesia.
Pada 5 masehi, kopi pertama kali muncul di Ethiophia. Hingga pada awal abad ke-15, kopi mulai masuk ke daerah Yaman. Pada abad ke-16 awal, kopi mulai tersebar luas hingga daerah Turki. Pada abad ke-16 akhir, kopi mulai tersebar luas ke Italia. Hingga pada akhir abad ke-17, kopi mulai masuk ke Indonesia.
Indonesia menduduki peringkat ke-4 sebagai Negara penghasil kopi terbesar didunia (2023/2024). Setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia
PRODUKSI KOPI INDONESIA
Kopi merupakan komoditas perdagangan nomor 2 setelah minyak bumi. Kopi juga dapat menjadi penghasil devisa negara, sumber pendapatan bagi petani, menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong agribisnis dan agroindustri serta pengembangan wilayah.
JENIS KOPI KOMERSIAL DI INDONESIA
• Robusta: 1,05 jt Ha
Dalam negeri dan ekspor
• Arabika: 252 rb Ha
Ekspor
• Liberika: -
Ekspor
7 JENIS KOPI TERBAIK INDONESIA YANG MENDUNIA
Di Indonesia sendiri, terdapat 7 jenis kopi yang mendunia, sebagai berikut:
1. Kopi Arabika Gayo Aceh
2. Kopi Liberika Rangsang Meranti
3. Kopi Robusta Temanggung
4. Kopi Arabika Java Ijen Raung
5. Kopi Arabika Kintamani
6. Kopi Arabika Toraja
7. Kopi Arabika Flores Bajawa
PERBEDAAN KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA
ARABIKA:
•Berbentuk oval
•Ukuran lebih besar
•Bagian tengah melengkung
•Tumbuh pada suhu 15-25 °C
•Di ketinggian 900-2000 mdpl
•Rentan terhadap hama
•60% dari keseluruhan kopi di dunia
•-1,5% kafein
•Rasa lebih manis, Fruity, Asam
•Tekstur lebih lembut
Sumber: https://images.app.goo.gl/WNBKXB8xjYFgMNnV6
ROBUSTA:
•Berbentuk bulat
•Ukuran lebih kecil
•Bagian tengah lurus
•Tumbuh pada suhu 20 - 30 °C
•Di ketinggian 0-900 mdpl
•Lebih tahan terhadap hama
•40% dari keseluruhan kopi di dunia
•-2,7% kafein
•Rasa lebih pahit, Buttery, nutty
Crema lebih persisten
URUTAN PROSES PASCA PANEN
1. Pemetikan
2. Pengupasan buah ceri kopi (pulping)
3. Fermentasi
4. Penjemuran (Drying)
5. Pengupasan kulit tanduk
6. Sangrai (Roasting)
Sumber: https://pin.it/13I3f5u5q
Kesimpulan
Kopi bukan sekadar minuman, melainkan hasil dari perjalanan panjang sejarah dan kerja keras manusia. Mulai dikenal sejak abad ke-5 di Ethiopia, kopi akhirnya masuk ke Indonesia pada akhir abad ke-17 dan berkembang menjadi komoditas unggulan. Saat ini, Indonesia menjadi salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, dengan berbagai jenis kopi yang mendunia seperti Arabika Gayo, Robusta Temanggung, hingga Arabika Toraja.
Sebagai komoditas penting, kopi memberikan kontribusi besar pada perekonomian Indonesia, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menjadi sumber devisa negara. Proses panjang dari pemetikan hingga sangrai menunjukkan bagaimana kualitas kopi Indonesia terjaga hingga ke tangan konsumen.
Dengan sejarah, kualitas, dan potensi yang dimilikinya, kopi Indonesia bukan hanya kebanggaan nasional, tetapi juga bagian penting dari budaya dan identitas bangsa di mata dunia.
Komentar
Posting Komentar