POTENSI PERTANIAN KECAMATAN WATUMALANG

 POTENSI PERTANIAN KECAMATAN WATUMALANG




Filosofi Petani adalah penyangga lapangan/tatanan Negara Indonesia.


Kecamatan Watumalang memiliki 15 Desa dan 1 Kelurahannya di Watumalang :

1. Kalidesel

2. Pasuruan 

3. Binangun

4. Watumalang 

5. Wonosroyo 

6. Banyukembar

7. Gumawang Kidul

8. Kuripan

9.Mutisari

10. Wonokampir

11.Lumajang

12. Wonoroto

13. Limbangan

14.Gondang

15. Bumiroso


KONDISI ALAM WATUMALANG 


 Luas wilayah : 6.821,66 Ha

Ketinggian tempat dpl : 650 - 1.546m

Suhu rata-rata C: 20° - 25°

Curah hujan 2.200 mm/tahun



Tanaman Pangan


Produktivitas Padi: 5,33 Ton/Ha

Luas Panen Padi: 621 Ha

Produksi Padi : 3.301 Ton



HORTIKULTURA SAYUR


Produktivitas Cabai Keriting: 12,8 Kw/Ha

Produktivitas Cabai Rawit: 4,3 Kw/Ha

Produktivitas Bawang Putih: 37,0 Kw/Ha

Produktivitas Bawang Merah: 121,6 Kw/Ha

     

Sumber:https://images.app.goo.gl/54xVbPSsfcjp11hf6

Kecamatan Watumalang menjadi salah satu wilayah penyangga dalam program swasembada bawang putih di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.


HORTIKULTURA BUAH


Salak Pondoh

Jumlah Rumpun : 1.541.613

Produksi: 25.721 Kw


PERKEBUNAN 


Tembakau: Produksi (4.040 Ton)

                    Luas Tanam (514 Ha)


Kopi Arabika (Dararan Tinggi): Luas Tanam (8,128 Ha)

Kopi Robusta (Dataran Rendah): Luas Tanam (12,117 Ha)


Peternakan

Jumlah populasi hewan ternak di Kecamatan Watumalang:

Sapi Potong: 2,844

Domba: 26,820

Kambing: 29,392

Entok: 4,426

Itik: 1,190

Ayam Ras Pedaging: 42,000

Ayam Ras Telur: 10,300

Ayam Buras: 70,770




PERMASALAHAN UMUM SEKTOR PERTANIAN KECAMATAN WATUMALANG 

Beberapa tantangan utama yang dihadapi sektor pertanian di Kecamatan Watumalang adalah:

• Dipandang sebelah mata

• Krisi Regenerasi

• Rantai Niaga Panjang

• Kurang presisi

• Akses permodalan 

• Alih fungsi lahan


Kesimpulan Potensi Pertanian Kecamatan Watumalang


Kecamatan Watumalang memiliki kekayaan alam dan potensi pertanian yang menjanjikan. Dengan berbagai komoditas unggulan seperti padi, bawang merah, bawang putih, salak pondoh, tembakau, hingga kopi arabika dan robusta, wilayah ini dapat menjadi salah satu penyokong utama kebutuhan pangan dan hortikultura di Indonesia. Sektor peternakan juga turut memberikan kontribusi besar dengan populasi hewan ternak yang melimpah.


Namun, sejumlah tantangan masih perlu diatasi, seperti krisis regenerasi petani, akses permodalan yang terbatas, serta alih fungsi lahan yang mengancam keberlanjutan. Dengan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, potensi pertanian Watumalang dapat terus berkembang, memberikan kesejahteraan bagi petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.


Kecamatan Watumalang bukan hanya sekadar wilayah pertanian biasa, tetapi penopang kehidupan yang memiliki peran besar bagi kemajuan bangsa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOPI & TEH WONOSOBO: AROMA DATARAN TINGGI YANG MENDUNIA

AWAL MULA KOPI MASUK KE INDONESIA

PRODUK OLAHAN KOPI: GABIS ISI KOPI & OREO FRAPPE COFFE